JAKARTA – Manajemen PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2023 sebesar Rp4,93 miliar (Rp3,70 per saham).
Jumlah dividen tersebut mencapai 14,97% dari laba ZYRX tahun 2023 sebesar Rp32,95 miliar.
ZYRX membukukan laba sebesar Rp32,95 miliar pada 2023, turun 58% jika dibandingkan Rp78,62 miliar pada 2022.
Penjualan bersih Perseroan merosot 62,4% menjadi Rp289,63 miliar pada 2023, dari Rp770,37 miliar pada 2022.
Direksi ZYRX dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/6/2024) menjelaskan, pembagian dividen tersebut telah diputuskan dan disetujui pemegang saham Perseroan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) ZYRX yang dilaksanakan, Selasa (11/6/2024).
Sehubungan dengan rencana pembagian dividen tersebut, RUPS telah memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan setiap dan semua tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut di atas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selain dividen, pemegang saham juga menyetujui dana sebesar Rp2,5 miliar untuk disisihkan sebagai cadangan, dan sisa laba 2023 sebesar Rp25,52 miliar dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja Perseroan.
