SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya telah menginventarisasi calon penerima bantuan Satu Keluarga Miskin (Gamis) Satu Sarjana sebagai upaya untuk menekan angka kemiskinan di Kota Surabaya.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan sudah mengumpulkan seluruh nama calon penerima yan diusulkan dari RT/RW.
“Pendataannya selesai, nanti kami cek. Kami lihat dan menyepakati dengan RT/RW-nya,” kata Cak Eri, sapaan akrabnya, di Balai Kota Surabaya, Senin (25/3/2024) seperti yang dikutip dari antaranews.com.
Ia menyebut usulan yang masuk itu saat ini dilakukan verifikasi data, kemudian dikelompokkan menjadi beberapa desil untuk diambil 200 calon penerima.
Melalui mekanisme tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan menetapkan keluarga miskin yang berhak masuk ke dalam program Satu Gamis Satu Sarjana.
Pemkot mengambil keluarga dengan tingkatan perekonomian terendah untuk diberikan sentuhan bantuan pendidikan itu.
“Dilihat dari kondisi rumahnya bagaimana, dia punya kendaraan, misalnya sepeda motor atau tidak. Kondisi itu mempengaruhi penilaian,” ujar Cak Eri.