JAKARTA-PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) melaporkan bahwa pada 30 Desember 2020 perseroan telah menerima pembayaran atas pengerjaan proyek LRT Jabodebek Fase I dan Jalan Tol Banda Aceh-Sigli, sehingga total dari masing-masing proyek tersebut adalah Rp13,3 triliun dan Rp2 triliun.
Berdasarkan siaran pers ADHI yang dilansir di Jakarta, Senin (4/1), pada 30 Desember 2020 perseroan menerima realisasi pembayaran ketujuh untuk pengerjaan proyek LRT Jabodebek Fase senilai Rp1,1 triliun dari pemerintah melalui PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Pembayaran ini dilakukan berdasarkan progres pekerjaan dari Januari 2020 sampai Juni 2020.
“Secara, keseluruhan ADHI telah menerima pembayaran atas pembangunan prasarana LRT Jabodebek senilai Rp13,3 triliun, termasuk pajak,” demikian disebutkan dalam keterangan resmi ADHI.
Sampai 11 Desember 2020, progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 80,7 persen.
Rinciannya adalah, Rincian progres pada setiap lintas Lintas Pelayanan 1-Cawang-Cibubur mencapai 92,6 persen, Lintas Pelayanan 2-Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 77,7 persen, Lintas Pelayanan 3-Cawang-Bekasi Timur 88,9 persen dan depo mencapai 33,2 persen.