JAKARTA – Manajemen PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) berencana melakukan buy back (beli kembali) saham setelah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Sekretaris Perusahaan ADRO Mahardika Putranto mengemukakan, Perusahaan pertambangan batu bara ini berencana melakukan buy back saham senilai Rp4 triliun.
Aksi pembelian kembali saham ADRO ini akan dimulai pada triwulan II 2024.
Menurut Mahardika, ADRO akan melakukan buy back saham dalam jangka waktu 12 bulan terhitung setelah persetujuan RUPST.
RUPST akan dilakukan pada 15 Mei 2024.
Apabila agenda buy back saham ADRO disetujui dalam RUPST, aksi buy back saham akan dimulai sejak 16 Mei 2024.
“Aksi buy back saham ADRO akan dilaksanakan melalui Pasar Reguler di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kami telah menunjuk satu perusahaan efek untuk melakukan buy back saham ADRO,” katanya dalam keterbukaan informasi ke BEI, dikutip Selasa (16/4/2024).