JAKARTA – Manajemen PT Alkindo Naratama Tbk (ALDO) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) ALDO, dari Rp100 menjadi Rp50 atau dengan rasio satu berbanding dua (1:2) pada awal triwulan III 2024 atau pada awal bulan Juli 2024.
Rencana stock split atau pemecahan nilai nominal saham ini terlebih dahulu akan dimintakan persetujuan kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) ALDO yang akan dilaksanakan pada 20 Juni 2024.
Direksi ALDO dalam laporan keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (14/5/2024) mengemukakan, tujuan pemecahan nominal saham untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham ALDO agar lebih aktif.
Stock splitjuga bertujuan untuk meningkatkan jumlah investor yang bertransaksi di saham ALDO.
Menurut Direksi ALDO, jumlah lembar saham perseroan setelah pemecahan nominal (stock split) akan bertambah, dari 1,350 miliar jadi 2,700 miliar unit.
Direksi ALDO memperkirakan, perdagangan saham nominal baru Rp50 ALDO di BEI dimulai pada 8 Juli 2024.