Apabila OJK merestui ERAL untuk melanjutkan proses IPO ini, maka penawaran umum saham (offering) akan berlangsung pada 2-4 Agustus 2023 dan pencatatan saham di BEI diharapkan bisa terlaksana pada 8 Agustus 2023.
ERAL juga akan mengadakan Program Employee Stock Allocation (ESA) maksimal 31.125.000 saham atau setara dengan 3 persen dari jumlah saham yang ditawarkan saat penawaran umum perdana saham.
Rencananya, sebesar 37 persen dana hasil IPO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk pemberian pinjaman kepada entitas anak, yaitu PT Mitra Internasional Indonesia dan PT Era Aktif Indonesia.
Sementara itu, sebesar 13,75 persen akan digunakan untuk pemberian modal dalam bentuk penyetoran modal kepada entitas anak, yakni PT Era Gaya Indonesia PT Master Selam Nusantara. Sedangkan, sisanya sebesar 49,25 persen untuk modal kerja ERAL.
Komentari tentang post ini