Anjlok 1,43%, IHSG Sesi I di Bawah 7.900

Friday 20 Sep 2024, 12 : 28 pm
by
IHSG
Ilustrasi

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) sesi pertama, Jumat (20/9/2024) ditutup di posisi 7.792,185, merosot 113,204 poin atau anjlok 1,43% dari penutupan Kamis (19/9/2024) di 7.905,390.

Merosotnya IHSG siang ini dipicu oleh anjloknya saham 336 dari 787 emiten yang sahamnya ditransaksikan pada sesi pertama, Jumat (20/9/2024). IHSG pada sesi I Juman ini, sempat mencapai level tertinggi 7.910,866 dan terendah di 7.738,321.

Menurut data RTI, saham BBCA turun 0,46% jadi 10.850 per unit. BRPT turun 8,37% jadi Rp1.095, CUAN turun 14,41% jadi Rp7.575, BBNI turun 0,43% jadi Rp5.800, dan UNVR turun 0,45% ke harga Rp2.190 per saham.

Baca juga :  IHSG Berpotensi Rebound, Buy AMMN, MEDC, DSNG, NCKL, PGAS dan AMRT

 

Sedangkan saham TLKM naik 0,64% jadi Rp3.160 per saham. SMGR naik 0,51% jadi Rp3.910, UNTR naik 0,75% jadi Rp26.825, PANI naik 0,47% jadi Rp10.625, ADRO naik 1,37% jadi Rp3.710, dan BBRI naik 0,46% ke harga Rp5.425 per saham.

 

Total volume perdagangan saham di BEI pada sesi I, Jumat (20/9/2024) mencapai 16,551 miliar lembar saham senilai Rp7,163 triliun dengan frekuansi transaksi sebanyak 697.754 kali.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

gatti

Adalah jurnalis senior yang memiliki spesialisasi dalam membuat analisis ekonomi dan politik.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Bangun Jembatan Sementara, PUPR Pulihkan Jalan Padang-Bukittinggi

PADANG-Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah

Paksa Hadirkan Saksi dan Notaris ke Persidangan, Hakim Semprot Pengacara Henry J Gunawan

SURABAYA-Sidang lanjutan kasus pemalsuan keterangan pernikahan yang menjerat Bos PT