JAKARTA – PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) berencana melakukan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) alias rights issue sebanyak-banyaknya 5 miliar saham baru.
Berdasarkan Prospektus BBYB terkait rencana rights issue yang dikutip Senin (22/4), perseroan akan melakukan Penawaran Umum Terbatas VII dengan menerbitkan maksimal 5 miliar saham baru. Namun saat ini BBYB belum melakukan publikasi harga pelaksanaan rights issue tersebut.
PT Akulaku Silvrr Indonesia sebagai pengendali BBYB dengan kepemilikan 27,32 persen telah menyatakan kesanggupan mengeksekusi seluruh haknya.
Rockcore Financial Technology Co Ltd dengan kepemilikan 6,12 persen juga sudah menyatakan kesanggupannya untuk melaksanakan seluruh HMETD yang dimiliki.
Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham secara proporsional (terdilusi) maksimal 29,34 persen sesuai dengan skema dan struktur PM-HMETD VII BBYB.
Perlu dicatat, pemegang saham yang berhak untuk mengikuti rights issue BBYB ini adalah pemodal yang namanya tercatat di Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 24 Juni 2024 (recording date).
Komentari tentang post ini