MALAYSIA-DHL Supply Chain, pelopor pasar global untuk solusi kontrak logistik, mengumumkan investasi sebesar EUR350 juta di Asia Tenggara selama lima tahun ke depan untuk memperluas kapasitas pergudangan, tenaga kerja, dan inisiatif keberlanjutan.
Indonesia, sebagai suatu kekuatan di kawasan Asia Tenggara, mempunyai ekonomi terdepan, dan merupakan salah satu pasar e-commerce terbesar yang akan memberikan peluang bisnis yang signifikan di semua sektor.
“Dengan adanya pengumuman pemerintah baru-baru ini untuk menginvestasikan US$400 miliar di sektor infrastruktur, sektor logistik dan mata rantai pasokan (Supply Chain) dapat meningkatkan efisiensinya dan menarik lebih banyak permintaan dari perusahaan yang ingin mendiversifikasi mata rantai pasokan mereka,” ujar Andries Retief, CEO, DHL Supply Chain Southeast Asia.
Dia melanjutkan, melalui investasi terbaru ini, DHL Supply Chain memposisikan diri sebagai yang terdepan.
DHL jelasnya ingin memastikan bahwa perusahaan ini memiliki kapasitas, teknologi, dan sumber daya terlatih sehingga siap menghadapi peningkatan permintaan, dan dapat membantu pelanggan mempersiapkan rantai pasokan mereka di Indonesia di masa mendatang.
“Maheswara Green Logistic Center adalah pengguna ketujuh dari multi user facility di negara ini, dan akan mengizinkan kami melakukan hal tersebut,” ujarnya.
DHL Supply Chain akan memperluas gudangnya sebesar 10 persen, dengan menambah luas 40,000 meter persegi untuk fasilitas DHL Maheswara Green Logistics di Jawa Barat, Indonesia.
Hal ini direncanakan akan selesai pada akhir tahun 2023, fasilitas senilai EUR25 juta ini menitik beratkan keberlanjutan lingkungan dengan penggunaan fitur-fitur seperti panel surya, lampu LED dengan sensor gerak, dan pengumpulan air hujan.
Komentari tentang post ini