JAKARTA-PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) berharap aksi penggabungan nilai saham (reverse stock split) bisa sukses mendukung rencana penambahan modal dengan menerbitkan saham baru yang dikeluarkan melalui Penawaran Umum Terbatas VI (PUT VI) dalam rangka Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) alias rights issue.
“Pelaksanaan reverse stock diharapkan perseroan untuk memenuhi persyaratan peraturan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menjadi satu rangkaian aksi korporasi dengan PUT VI serta merupakan langkah yang harus dilakukan,” demikian disebutkan manajemen BEKS dalam materi Public Expose Insidentil yang akan digelar di Jakarta, Selasa (29/9).
Perlu diketahui, rencana BEKS untuk melakukan aksi korporasi reverse stock merupakan satu rangkaian dengan rencana aksi korporasi penambahan modal melalui PUT VI dan rights issue.
Adapun rasio reverse stock tersebut adalah, setiap sepuluh saham lama menjadi satu saham, sehingga saham BEKS yang saat ini senilai Rp50 bisa Rp500.
Komentari tentang post ini