Manajemen BEKS mengaku, aksi reverse stock tidak akan mempengaruhi dan tidak mengubah struktur permodalan maupun pemegang saham.
Hal ini terefleksi dari nilai modal ditempatkan dan disetor penuh tetap sama, yakni Rp2,04 triliun.
Kepemilikan saham pengendali juga tetap sama, yaitu sebesar 51 persen dimiliki PT Banten Global Development.
Dampak lain dari aksi reverse stock juga akan meningkatkan harga saham BEKS dari Rp50 menjadi Rp500 per lembar, namun jumlah saham yang dimiliki tentunya juga akan berubah secara proporsional, yaitu dari 1.000 lembar menjadi 100 lembar, tetapi tidak mengubah nilai absolutnya.
Aksi korporasi PUT VI akan mempengaruhi struktur permodalan dan pemegang saham, jika hanya Pemegang Saham Pengendali (PSP) yang mengeksekusi HMETD.
Efek dilusi dapat terjadi sebesar 90 persen, sehingga kepemilikan Banten Global Development akan berubah dari 51 persen menjadi 91,61 persen dan estimasi nilai kapitalisasi pasar juga mengalami perubahan.
Nilai estimasi penambahan modal dari PUT VI senilai Rp1,55 triliun-Rp3,04 triliun.
Komentari tentang post ini