Angka ini mengalami kenaikan 2,87 persen dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya yang mencapai Rp20,9 triliun.
Pertumbuhan ini didorong oleh transformasi digital yang sukses meningkatkan tabungan sebesar 11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), dari Rp232 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp258 triliun pada 2024.
RUPST BNI awalnya dijadwalkan berlangsung pada 13 Maret 2025, namun mengalami perubahan menjadi 26 Maret 2025.
Penyesuaian ini dilakukan sejalan dengan bank-bank lain yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yang menggeser jadwal RUPST-nya.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengubah jadwalnya dari 11 Maret menjadi 24 Maret 2025, Bank Mandiri dari 12 Maret menjadi 25 Maret 2025, dan Bank Tabungan Negara (BTN) dari 14 Maret menjadi 26 Maret 2025.
Perubahan jadwal ini bertujuan untuk memastikan kebijakan yang diambil sesuai dengan regulasi terbaru serta memberikan waktu yang cukup bagi masing-masing perseroan dalam mempersiapkan agenda rapat dengan lebih matang.