Dari sepuluh golongan barang utama nonmigas Februari 2025, golongan logam mulia dan perhiasan/permata mengalami peningkatan tertinggi senilai US$0,33 miliar (110,26%) dibandingkan Januari 2025.
Sementara golongan mesin/peralatan mekanis dan bagiannya mengalami penurunan terbesar senilai US$0,12 miliar (4,47%).
Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Februari 2025 adalah Tiongkok US$6,05 miliar (37,81%), Jepang US$1,26 miliar (7,86%), dan Thailand US$0,87 miliar (5,45%).
Impor nonmigas dari ASEAN US$2,65 miliar (16,59%) dan Uni Eropa US$0,92 miliar (5,72%).
Nilai impor golongan bahan baku/penolong dan barang modal selama Januari-Februari 2025 mengalami peningkatan terhadap periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing senilai US$0,15 miliar (0,55%) dan US$0,24 miliar (3,61%).
Sementara golongan barang konsumsi turun US$0,52 miliar (14,28%).