JAKARTA- Perumbuhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) selama setahun terakhir terus mendorong peningkatan laba PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Bahkan Bank BUMN ini mengklaim berhasil meraup laba bersih sepanjang 2012 mencapai Rp 18,5 triliun, atau naik 22,79% dibandingkan 2011.
Menurut Direktur Utama BRI, Sofyan Basir, kenaikan laba tersebut disebabkan membaiknya kondisi keuangan sektor UMKM.
Salah satu indikatornya terlihat dari turunnya rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) nasabah perusahaan.
“Tahun lalu NPL kita sampai 2,3%. Tahun ini turun menjadi 1,78%,” katanya di Jakarta, Kamis (31/1/2013).
Basir menargetkan laba perusahaan pada tahun ini bakal meningkat 15-18%.
Artinya, jika target ini terpenuhi, BRI akan meraup keuntungan lebih dari Rp 20 triliun di akhir 2013
Sementara menurut Direktur Pengendalian Risiko Kredit BRI, Lenny Sugihat, selama setahun terakhir, kondisi keuangan sejumlah nasabah mulai membaik kembali.
Kondisi itu membuat kemampuan untuk mengembalikan kewajiban telah pulih.
Komentari tentang post ini