JAKARTA-PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mampu mencatatkan perolehan laba bersih di 2021 sebesar Rp3,03 triliun atau mengalami kenaikan dibandingkan dengan capaian di sepanjang 2020 yang senilai Rp2,19 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan BRIS yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (28/1), perolehan laba bersih di 2021 tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan pengelolaan dana sebagai mudharib sebesar Rp17,81 triliun atau lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp16,93 triliun.
Adapun pendapatan usaha lainnya di 2021 tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp3,01 triliun dari Rp2,78 triliun di 2020.
Sepanjang 2021, jumlah beban usaha BRIS sebesar Rp8,78 triliun atau lebih tinggi dibanding 2020 yang senilai Rp7,96 triliun.
Jumlah cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset produktif dan nonproduktif sebesar Rp3,55 triliun atau sedikit lebih rendah dibanding pada 2020 yang sebesar Rp3,62 triliun.
Dengan demikian, laba usaha BRIS di sepanjang 2021 menjadi Rp4,11 triliun atau lebih tinggi dibanding capaian di 2020 yang senilai Rp3,13 triliun.
Komentari tentang post ini