Cukai Rokok Naik, Petani Tembakau Bisa Bangkrut

Tuesday 16 Sep 2014, 1 : 13 pm
ilustrasi

JAKARTA-Pemerintah terus menaikkan cukai rokok hingga 10% pada 2015. Langkah ini  jelas bisa tidak berpihak pada petani tembakau dan cengkeh.

“Tindakan pemerintah meningkatkan cukai perlahan akan mematikan pertanian tembakau dan cengkeh”, kata Peneliti FISIP Universitas Indonesia Syamsul Hadi, Selasa,  (16/9/2014).

Lebih jauh Syamsul Hadi menceritakan dulu di Kudus, Jawa Tengah, banyak sekali industri rokok kretek. Setiap rumah bebas membuat bisnis rokok kretek, tetapi sekarang sudah tidak ada lagi. Oleh karena itu, Syamsul mendesak pemerintah semestinya meninjau kembali aspek kelangsungan hidup petani tembakau dan cengkeh.

“Saat ini banyak sekali petani tembakau yang kehilangan sumber penghasilannya dan terpaksa beralih ke pertanian lain yang bukan keahlian mereka,”

Baca juga :  Ground Breaking: Pemalang Miliki 260 Ha Tambang Udang Terintegrasi

Menurut Syamsul, memang sejak 2008, dana Cukai Hasil Tembakau telah diatur untuk dialokasikan ke daerah dalam bentuk Dana Bagi Hasil (DBH-CHT). Alokasi ini bertujuan untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.

Dia mengusulkan sebaiknya dana tersebut dibagi dalam porsi tertentu kepada para petani tembakau dan cengkeh, apakah dalam bentuk penyuluhan entrepreneurship ataupun pembelian bibit tembakau dimana hasilnya bisa diekspor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari BeritaMoneter.com. Mari bergabung di Channel Telegram "BeritaMoneter.com", caranya klik link https://t.me/beritamoneter, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca juga berita kami di:

Agus Eko

Adalah wartawan senior di Indonesia. Karya-karya jurnalisnya sangat menarik dan memberikan pandangan mendalam terhadap berbagai isu terkini.

Komentar


HI THERE!

Eu qui dicat praesent iracundia, fierent partiendo referrentur ne est, ius ea falli dolor copiosae. Usu atqui veniam ea, his oportere facilisis suscipiantur ei. Qui in meliore conceptam, nam esse option eu. Oratio voluptatibus ex vel.

Wawancara

BANNER

Berita Populer

Don't Miss

Dana Desa Mampu Kejar Pemerataan Ekonomi

SORONG-Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko

Kemenperin Gelontorkan Rp 8,5 Miliar Untuk Restrukturisasi Mesin Industri TPT

JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi dan