JAKARTA-Dukungan politik Fraksi Golkar terhadap pengesahan UU APBN Perubahan 2013 ternyata tidak gratis. Disinyalir ada ‘kesepakatan hitam’ antara SBY dengan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie sehingga di APBN-P 2013 ada tambahan dana Rp 155 miliar untuk menanggulangi lumpur Lapindo. “Kita bisa menyampaikan dugaan, tapi korelasinya pasti ada,” kata politisi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno di Jakarta, Rabu (19/6).
Dugaan yang sama disampaikan Ketua Umum Aliansi Rakyat untuk Perubahan (ARUP) Rizal Ramli. Karena itu, dia mendesak SBY menjelaskan alokasi Rp155 miliar dalam APBN-P 2013 untuk membantu PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ). “Patut diduga ada kesepakatan hitam antara SBY dan Ketua Umum Partai Golkar Aburrizal Bakrie (ARB) terkait alokasi anggaran tersebut,” tegas dia.
Namun Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menegaskan tidak ada kongkalikong persetujuan anggaran penanganan lumpur Lapindo dalam APBN-P 2013. Dia menegaskan, bahwa seluruh anggaran APBN-P 2013 dibahas dengan transparan antara pemerintah dan DPR RI. “Anggaran yang diajukan yang disetujui, sudah dibahas dengan transparan dan jernih, tentunya dengan sepengetahuan pemerintah dan DPR RI,” ujar Julian.