JAKARTA–Kalangan DPR mengingatkan kesehatan APBN harus tetap terjaga di tengah pergolakan kondisi perekonomian global. Pasalnya, gejolak ekonomi global dan perlambatan ekonomi beberapa negara maju juga dapat memberikan dampak bagi belanja pemerintah pusat. “Realisasi belanja Pemerintah masih terlihat gamang dan belum optimal, sehingga mempengaruhi penyerapan anggaran yang baru mencapai 39,7%,”
kata Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati di Jakarta, Jumat (14/7/2023).
Oleh karena itu, Politis PKS itu Kita berharap pemerintah tetap konsisten menjalankan prinsip efisiensi dan efektifitas anggaran yang menghasilkan anggaran berkualitas (spending better). “Selain itu, masih rendahnya penyerapan belanja sejumlah K/L di bawah angka 30%, perlu mendapat perhatian,” ujarnya.
Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI ini menekankan bahwa belanja pemerintah harus bisa dioptimalisasi untuk mendukung peningkatan kualitas SDM hingga percepatan pembangunan infrastruktur di bidang Kesehatan dan pendidikan. “Kita ingin memastikan bahwa setiap rupiah belanja Pemerintah fokus untuk mendukung peningkatan kualitas SDM yang terampil, produktif, dan berdaya saing. Memastikan belanja untuk percepatan pembangunan infrastruktur pendukung dan pelayanan dasar bidang Kesehatan dan pendidikan,” kata Legislator PKS itu.
Komentari tentang post ini