Menurut sektor, jelasnya, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan periode Januari-Agustus 2015 turun 7,36 persen dibanding periode yang sama tahun 2014, dan ekspor hasil tambang dan lainnya turun 9,15 persen, sedangkan ekspor hasil pertanian naik 1,77 persen.
Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada periode Januari-Agustus 2015 berasal dari Jawa Barat dengan nilai US$17,06 miliar (16,64 persen), diikuti Kalimantan Timur US$12,92 miliar (12,60 persen) dan Jawa Timur U$11,40 miliar (11,12 persen).
Dia menambahkan, nilai impor Indonesia Agustus 2015 mencapai US$12,27 miliar atau naik 21,69 persen apabila dibandingkan Juli 2015. Akan tetapi turun 17,06 persen jika dibandingkan Agustus 2014.
Impor nonmigas Agustus 2015 mencapai US$10,16 miliar atau naik 30,48 persen jika dibandingkan Juli 2015, namun turun 10,82 persen jika dibandingkan dibandingkan Agustus 2014.
Impor migas Agustus 2015 mencapai US$2,11 miliar atau turun 8,12 persen jika dibandingkan Juli 2015. Demikian pula apabila dibandingkan Agustus 2014 turun 37,99 persen.