Secara kumulatif nilai impor JanuariāAgustus 2015 mencapai US$96,30 miliar atau turun 18,96 persen dibanding periode yang sama tahun 2014. Kumulatif nilai impor terdiri dari impor migas US$17,50 miliar (turun 40,41 persen) dan nonmigas US$78,80 miliar (turun 11,92 persen).
Peningkatan impor nonmigas terbesar Agustus 2015 adalah mesin dan peralatan mekanik US$0,41 miliar (26,46 persen), sedangkan penurunan terbesar adalah golongan perhiasan/permata US$0,13 miliar (63,10 persen).
Tiga negara asal barang impor nonmigas terbesar JanuariāAgustus 2015 adalah Tiongkok dengan nilai US$19,02 miliar (24,13 persen), Jepang US$9,15 miliar (11,62 persen), dan Singapura US$5,81 miliar (7,37 persen). Impor nonmigas dari ASEAN mencapai pangsa pasar 21,93 persen, sementara dari Uni Eropa 9,54 persen. āNilai impor golongan barang konsumsi, bahan baku/penolong, dan barang modal selama JanuariāAgustus 2015 mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing sebesar 13,17 persen; 20,09 persen; dan 16,13 persen,ā pungkasnya.