Sementara itu, beberapa produk manufaktur memberikan kontribusi peningkatan ekspor yang signifikan selama Januari-Oktober 2013, antara lain kapal laut meningkat USD 517,8 juta (naik 137,9% YoY) dan produk alas kaki ekspornya meningkat sebesar USD 313,3 juta (11% YoY) serta pakaian jadi yang meningkat sebesar USD 147 juta (4,7% YoY).
Lebih lanjut dia mengatakan impor bulan Oktober 2013 mencapai USD 15,7 miliar, naik 1,1% MoM.
Peningkatan impor tersebut terjadi akibat peningkatan impor nonmigas sebesar 3,5% MoM menjadi USD 12,2 miliar.
Komoditas nonmigas yang mengalami peningkatan impor yang cukup besar antara lain binatang hidup (naik 463,3% MoM), biji-bijian berminyak (245,3%), gandum-ganduman (85,5%), ampas/sisa industri makanan (67,7%); gula dan kembang gula (55,1%); berbagai produk kimia (16,8%); Bahan kimia organik (13,8%); dan kendaraan bermotor & bagiannya (9,4%).
Secara kumulatif, total impor selama Januari-Oktober 2013 mencapai USD 156 miliar (turun 2% YoY), terdiri dari impor nonmigas sebesar USD 118,9 miliar (turun 4,4% YoY) dan impor migas USD 37,1 miliar (naik 6,7%).