Prospek pasar Rusia menarik dan memiliki peluang masih cukup besar untuk negara tujuan ekspor. Tren volume ekspor minyak sawit ke negara bekas Uni Soviet itu terus meningkat. Pada 2012, volume ekspor tercatat sebesar 356.000 ton dan meningkat menjadi 570.000 ton pada 2014. Kemudian, pada 2015 mencapai 657.000 dan 2016 diharapkan total volume ekspor minyak sawit Indonesia ke Rusia akan melampaui 700.000 ton. “Jika minyak sawit Indonesia terus dikenalkan ke sana dan digarap lebih serius, angka lebih dari satu juta ton CPO bisa masuk ke Rusia,” ujar Lakshmi.
Pada penyelenggaraan konferensi minyak sawit terbesar di dunia Indonesian Palm Oil Conference (IPOC), akan dihadiri pembicara dari Rusia. Dalam IPOC ke-12 di Nusa Dua Bali, pada 23-25 November 2016, akan hadir Oleg S. Medvedev yang merupakan profesor dari Lomonosov Moscow State University dan akan berbicara mengenai isu kesehatan minyak sawit di masyarakat Eropa.
Konferensi tersebut, juga akan dihadiri oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil, dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita serta pejabat pemerintah lainnya dan para pakar di bidang sawit.