Setiap pemegang lima saham baru berhak memperoleh empat waran, sedangkan setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham seharga Rp175 per saham.
Total dana dari Waran Seri I adalah maksimum Rp96,19 miliar.
Perusahaan dengan nilai aset kurang dari Rp100 miliar ini berharap bisa melakukan penawaran umum saham pada 27-31 Maret 2023, pendistribusian saham dan waran secara elektronik (Tanggal Emisi) pada 3 April 2023, sedangkan pencatatan saham dan waran di BEI diharapkan terlaksana pada 4 April 2023.
Rencananya, sebesar 60 persen dana hasil IPO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi— akan digunakan untuk reservasi tiket pesawat, sedangkan sisanya sebesar 40 persen untuk reservasi slot kamar hotel.
Perjanjian dengan pihak penyedia tiket pesawat dan slot kamar hotel akan ditandatangani setelah HAJJ mengantongi dana IPO.
Sementara itu, rencana realisasi penggunaan dana hasil IPO ini akan dilaksanakan pada Kuartal II hingga Kuartal III-2023 untuk memenuhi kebutuhan musim umrah 1445
Hijriyah atau periode 19 Juli 2023 sampai dengan 6 Juli 2024.
Sedangkan, seluruh dana hasil penerbitan Waran Seri I juga akan dimanfaatkan untuk pembayaran reservasi slot kamar hotel, tiket pesawat dan land arrangement.