JAKARTA-Bursa AS bergerak mixed pada perdagangan semalam seiring pasar memfaktorkan sentimen negatif dari rilis data empire manufacturing di Februari yang turun signifikan lebih buruk dari ekspektasi yang diperkirakan lebih disebabkan oleh cuaca buruk yang terjadi sepanjang awal tahun ini. Harga minyak melonjak 2.1% semalam ke level US$102.4/barel seiring penurunan inventory di AS dan ekspektasi kenaikan demand seiring cuaca buruk yang terjadi di AS. Sementara harga metal hanya menguat tipis sekitar 0.5% dan CPO Malaysia kembali naik 1.2%. ETF Indonesia di bursa AS melemah 0.9% semalam.
Mayoritas bursa Asia bergerak melemah pagi ini seiring minimnya sentimen positif baru di pasar. Nilai tukar Rupiah kembali dibuka melemah pagi ini ke level Rp11,888/US$ melanjutkan depresiasinya dalam 3 hari terakhir meski dollar index masih melemah. IHSG sendiri hari ini diperkirakan akan bergerak melemah memfaktorkan koreksi di EIDO semalam dan tren Rupiah yang terdepresiasi dalam 3 hari terakhir. Support indeks berada di level 4,510.
Komentari tentang post ini