JAKARTA-PT Harum Nickel Industry (HNI), anak usaha PT Harum Energy Tbk (HRUM), membeli 1.214.000 (60,7%) saham PT Westrong Metal Industry (WMI) yang dimiliki oleh Prime Investment Capital Limited (PICL) dan Wasin Singapore Pte, Ltd (WS) pada 26 Januari 2024.
Ray A. Gunara, Direktur Utama HRUM, dalam keterangan tertulis di Jakarta, dikutip Rabu (31/1/2024) mengemukakan, setelah transaksi ini, HNI pun menguasai 80,7% saham WMI.
“Nilai transaksi tersebut mencapai US$215,219 juta,” kata Ray.
Menurut Ray, transaksi tersebut bagian dari upaya HRUM untuk meningkatkan diversifikasi usaha melalui investasi di sektor nikel yang sudah dilakukan oleh anak usahanya sejak tahun 2020.
Selain itu, dari sisi keragaman produk, tutur Ray, setelah WMI mulai beroperasi komersial maka HRUM akan mampu menghasilkan produk high-grade nickel-matte yang dapat memberikan nilai tambah yang lebih baik dari produk nikel yang dihasilkan oleh smelter entitas anak Perseroan.
Sementara dari segi keuangan, lanjut Ray, pasca transaksi ini laporan keuangan WMI sebagai entitas anak akan dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan konsolidasi HRUM selaku induk Perusahaan.
Dengan demikian, laporan keuangan konsolidasi HRUM akan mencerminkan kontribusi kinerja keuangan WMI nanti.
Transaksi ini, tegas Ray, bukan merupakan transaksi material maupun transaksi afiliasi yang mengandung benturan kepentingan.
Selain itu, transaksi pembelian saham WMI oleh HNI juga tidak berdampak material terhadap kegiatan usaha, hukum, kondisi keuangan, dan kelangsungan usaha HRUM dalam jangka panjang.
Komentari tentang post ini