JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan(IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik melemah, setelah di perdagangan sebelumnya (27/3) ditutup menguat 0,59 persen ke level 6.510.
Penguatan IHSGdi perdagangan Kamis (27/3) ditopang kenaikan harga pada 359 saham, sedangkan 230 saham tercatat menurun dan ada 206 saham yang tidak mengalami perubahan harga.
Nilai transaksi pada 27 Maret 2025 sebesar Rp11,02 triliun atau anjlok dibandingkan sehari sebelumnya Rp34,46 triliun.
Berdasarkan analisis yang dilakukan Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, pergerakan IHSG akan dibayangi sentimen negatif terkait keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trumpyang memberlakukan tarif resiprokal.
“Hari ini IHSG diprediksi bergerak volatil dalam kecenderungan melemah, dengan level support di posisi 6.200 dan 6000, sedangkan resistance-nya di level 6.650 dan 6.800,” tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Selasa (8/4).
Tim riset menyebutkan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang masih berlanjut juga akan memberikan tekanan pada pasar saham, karena perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) baru dibuka hari ini pasca libur panjang Lebaran.