JAKARTA – Dana Moneter Internasional (IMF) menilai, pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat di tengah gejolak eksternal dengan inflasi yang terjaga pada kisaran target yang ditetapkan, dan sektor keuangan yang resilien.
Hal itu dikemukakan Erwin Haryono, Asisten Gubernur BI Bidang Departemen Komunikasi.
Kerangka kebijakan Indonesia yang berhati-hati baik di bidang moneter, fiskal, maupun keuangan dinilai IMF telah menciptakan fondasi yang kokoh untuk stabilitas makro dan kesejahteraan sosial.
“Bank Indonesia (BI) menyambut baik hasil asesmen IMF atas perekonomian Indonesia dalam laporan Article IV Consultation tahun 2024 yang dirilis kemarin (7/8),” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (08/8/2024).
Erwin mengemukakan, Dewan Direktur IMF menyampaikan apresiasi dan catatan positif mengenai langkah-langkah kebijakan yang telah ditempuh oleh otoritas Indonesia. Apresiasi tersebut terutama disampaikan terkait beberapa poin penting.
Pertama, komitmen Indonesia terhadap disiplin fiskal.
Komentari tentang post ini