Namun begitu Enny mempertanyakan jangan-jangan kasus ini by design.
Menurut Enny, pemerintah harus sadar bahwa 2016 ini memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
“Pastilah ada kepentingan Amerika Serikat, China dan lain-lain, di mana mereka sudah mengatur strategi pasar untuk memenangkan pertarungan, tapi kita masih ribut,” jelasnya.
Lebih jauh Enny mengaku bingung dengan kasus ini.
“Lalu, mau dibawa ke mana NKRI ini? Maka Indonesia perlu bersatu untuk mengoptimalkan kekayaan alam demi kesejahteraan rakyat khususnya Papua,” tambahnya. **aec