KARANGANYAR-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) aktif mendukung implementasi konsep circular economy atau ekonomi berkelanjutan di berbagai aspek kehidupan, terutama di sektor industri. Selain telah menjadi tren dunia, konsep tersebut juga dinilai mampu berkontribusi besar dalam menerapkan pola produksi dan konsumsi berkelanjutan yang menjadi tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs).
“Industri manufaktur berperan penting dan memberikan dampak yang luas dalam mewujudkan circular economy di Indonesia,” kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto ketika mengunjungi PT Hilon Felt di Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (31/1).
Aktivitas produksi pabrik ini, salah satunya adalah mendaur ulang botol plastik bekas menjadi polyester fiber atau kapas sintetis.
Bahan
baku kapas sintetis yang masih barang setengah jadi itu, bisa diolah
lagi untuk memenuhi berbagai kebutuhan seperti isi bantal, guling, dan
boneka. Bahkan ada yang diaplikasikan menjadi peredam panas dan bunyi.
Selain itu, PT Hilon Felt juga memproduksi dan mengembangkan produk functionaltextile, antara lain geotextile, hometextile, bedding goods serta tekstil untuk keperluan otomotif yang sejalan dengan penerapan roadmap dalam pengembangan tekstil dan pakaian sesuai era industri 4.0.