“Dengan tidak menggunakan hak suara maka sama saja kita membiarkan kepemimpinan di Kota Bekasi ini jatuh ke tangan orang yang tidak amanah,” urainya.
Karena itu, Intan menyerukan kepada pemuda dan pemudi di Kota Bekasi agar menggunakan hak pilih dengan baik dan benar. Sebab, dengan memilih adalah cara terbaik untuk membawa perubahan Kota Bekasi ini ke arah yang lebih baik.
“Jangan biarkan calon pemimpin yang baik, berintegritas, pro rakyat dan umat akhirnya tak terpilih hanya karena mereka kehilangan suara pemilih lantaran sikap apatis sebagian anak muda bekasi. Jadi, datanglah ke TPS-TPS, cobloslah pemimpin yang mempersatukan umat,” sarannya.
Lebih lanjut, Intan mengatakan pilkada ini merupakan sarana paling tepat bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam politik, yang pada akhirnya ikut menentukan berbagai kebijakan pemerintahan di waktu mendatang.
“Jadi, alangkah naifnya jika ada sebagian warga bangsa ini memandang dengan sebelah mata eksistensi pilkada. Karena sejatinya, pilkada ini adalah ritual politik lima tahunan yang sangat menentukan arah pembangunan bangsa ke depan,” tuturnya.