JAKARTA – PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) membukukan pendapatan bersih sebesar US$2,30 miliar pada 2024, turun 2,95% dibandingkan sebesar US$2,37 miliar di tahun 2023.
Menurut laporan keuangan ITMG di laman BEI, dikutip Kamis (27/2/2025), pendapatan bersih Perseroan ini berasal dari penjualan batubara ke pihak ketiga sebesar US$2,20 miliar, turun 2,65% dari US$2,26 miliar. Berikut, penjualan batubara ke pihak berelasi juga turun sebesar 23% dari US$112,18 juta menjadi US$86,38 juta. Selain itu, pendapatan jasa pihak ketiga sebesar US$5,29 juta, turun 11,69% dari US$5,99 juta, serta keuntungan atas transaksi swap batu bara sebesar US$10,44 juta pada 2024.
Di tengah penurunan pendapatan, beban penjualan ITMG meningkat sebesar 86,11% dari US$95,79 juta menjadi US$178,28 juta. Beban keuangan juga nak 39,52% dari US$2,91 juta menjadi US$4,06 juta. Perseroan juga mencatat beban lain-lain sebesar US$25,84 juta pada 2024. Akibatnya, laba sebelum pajak ITMG merosot 23,18% dari US$644,11 juta pda 2023 menjadi US$494,82 juta pada 2024.