SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan dirinya kembali berpasangan dengan wakilnya, Emil Elestianto Dardak dalam bursa pemilihan gubernur (pilgub) 2024.
Hal itu disampaikan Khofifah menjawab pertanyaan wartawan usai apel pagi di halaman kantor Gubernur Jatim, Senin (12/2/2024).
“Insya Allah begitu kawan-kawan. Kami berdua mohon doa sekaligus mohon pangestu dukungan panjenengan, Insya Allah kami berdua akan maju kembali dalam proses Pilgub tahun depan,” kata Khofifah.
Ia mengaku telah mendapat rekomendasi dari 4 partai, yakni Gerindra, Demokrat, Golkar dan PAN.
Sementara itu, hari ini, Senin (12/2/2024) jabatan Khofifah dan Emil Dardak sebagai gubernur dan wakil gubernur secara resmi berakhir setelah selama 5 tahun memimpin Jawa Timur.
Gubernur Khofifah mengatakan kekosongan posisinya akan dilanjutkan oleh Pj Gubernur hingga dilakukan pilkada serentak akhir tahun ini.
Berpamitan dihadapan para ASN, secara khusus ia menyampaikan terima kasih atas sinergitas, kolaborasi dan juga kerja keras yang telah membuahkan 738 penghargaan dari berbagai sektor dalam lima tahun terakhir.
“Hari ini adalah hari terakhir kepemimpinan saya dan Pak Emil untuk periode ini. Kami mohon pamit sekaligus kami menyampaikan terima kasih atas semua kerja keras dan kolaborasi yang telah terbangun,” kata Khofifah.
Seluruh prestasi yang telah diraih tidak bisa dicapai tanpa dedikasi dan semangat terbaik dari para jajaran ASN dan juga OPD di lingkungan Pemprov Jawa Timur.
Tidak hanya itu, ia menyebut bahwa kemajuan Jawa Timur juga tak luput dari peran dan dukungan partisipatif dari masyarakat di seluruh lapisan.
Untuk itu ia sangat mengapresiasi persaudaraan yang terbangun dengan sangat kuat dan selama lima tahun ia menjalankan amanah kepemimpinan.
Di sisi lain, Khofifah juga menyebutkan bahwa masih ada PR pembangunan yang harus diselesaikan di masa yang akan datang.
Salah satunya proyek Indonesia Islamic Science Park yang belum terealisasi di masa kepemimpinan periode ini.
Komentari tentang post ini