JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR Rudi Hartono Bangun mengkhawatirkan kelangsungan program swa sembada pangan yang dicanangkan Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pasalnya, produksi pupuk dalam negeri terus mengalami penurunan, bahkan impor pupuk trendnya naik.
“Jadi saya ingatkan, kalau makin turun produksinya, lalu bagaimana dengan program swasembada pangan oleh Presiden Pabwowo Subianto,” katanya seraya mengingatkan dalam rapat dengar pendapat dengan Dirut PT Pupuk Indonesia, Rahmat Pribadi beserta Subholding di Komisi VI DPR, Jakarta, Senin (2/12/2024).
Pasalnya, kata Rudi, gara-gara pupuk bersubsidi sulit didapatkan petani, termasuk oleh petani Sumatera Utara, maka hal ini bisa mengganggu produksi beras.
“Artinya, ada potensi untuk gagal panen dan lain-lainnya. Sehingga bisa mengancam program swasembada pangan yang pada akhirnya bisa menggangu target pertumbuhan ekonomi 8 persen,” ujarnya.
Berdasarkan catatan, lanjut Politisi Nasdem, jatah alokasi pupuk bersubsidi untuk Wilayah Sumatera Utara terus berkurang.