Presiden menyampaikan, pemerintah telah dan terus bekerja untuk meningkatkan konektivitas seluruh pulau di Nusantara.
Ini antara lain dilakukan melalui pembangunan pelabuhan besar maupun pelabuhan kecil di pulau-pulau kecil dan terisolir.
“Juga menghubungkannya melalui program tol laut untuk mempermudah mobilitas barang dan orang antarpulau dalam rangka menjamin pelayanan masyarakat yang lebih baik dan meningkatkan nilai tambah ekonomi lokal,” ujarnya.
Walaupun lokasinya jauh dari pusat-pusat kegiatan ekonomi nasional, imbuh Presiden, pulau-pulau terpencil dan masyarakat pantai juga memiliki potensi perekonomian yang tinggi.
“Potensi industri pangan yang berbasis laut seperti perikanan dan hayati laut, potensi pariwisata maritim dengan memanfaatkan kekayaan dan keindahan laut, potensi industri obat dan suplemen kesehatan berbasis kekayaan hayati dan nabati laut, bisa menjadi basis pertumbuhan ekonomi Indonesia yang merata ke seluruh pelosok Nusantara,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara juga menekankan bahwa dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi menempati posisi sangat strategis untuk mendukung Indonesia sebagai poros maritim dunia.