Menurut Johanna, kenaikan harga BBM secara bertahap hanya memberikan dampak jangka pendek yang kurang baik pada perekonomian. Hal tersebut diperlukan untuk menunjang kestabilan ekonomi Indonesia di masa depan. “Ketangguhan perekonomian Indonesia masih terletak pada kekuatan konsumsi domestik. Melemahnya konsumsi barang impor menjadi sebuah peluang bagi Indonesia untuk mengkonsumsi produk dalam negeri yang tentunya akan menggenjot perekonomian daerah,” ujar dia,
Sementara itu, Citi Country Officer Indonesia Tigor M. Siahaan mengatakan ketangguhan Indonesia menghadapi pertumbuhan global yang melesu beberapa merupakan hal yang menarik bagi para investor. “Kenaikan harga bahan bakar minyak nasional dan dinamika politik menjelang Pemilu 2014, harus cermat dalam memetakan strategi bisnis. Semua tantangan dan peluang yang ada perlu dipahami agar di tahun 2013 kita dapat terus berkontribusi dalam pengembangan bisnis dan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelas dia.
Ditempat yang sama, M. Chatib Basri mengatakan pemerintah sudah melakukan persiapan untuk melakukan penyesuaian harga BBM guna menurunkan jumlah subsidi yang kemudian dapat dialokasikan ke sektor lain seperti kesehatan, pembangunan infrastruktur dan pendidikan.