JAKARTA-PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) menargetkan nilai penjualan real estat secara marketing (marketing sales) di 2022 mencapai Rp1,7 triliun atau lebih besar dibanding realisasi di 2021 yang sebesar Rp1,4 triliun.
Berdasarkan laporan KIJA yang dikutip Rabu (30/3), perseroan meyakini bahwa prospek pada tahun ini akan lebih baik dibandingkan 2021.
“Perseroan menargetkan penjualan real estat secara marketing sebesar Rp1,7 triliun,” kata Corporate Secretary KIJA, Budianto Liman dalam surat perseroan kepada BEI.
Dari total target tersebut, sebesar Rp700 miliar diharapkan berasal dari tanah matang dan bangunan industri di Cikarang, sebesar Rp400 miliar dari perumahan dan komersial di Cikarang serta lainnya (termasuk Tanjung Lesung, hingga Morotai).
Sedangkan, penjualan dari Kendal diharapkan berkontribusi sebesar Rp600 miliar yang berasal dari penjualan industri.
Lebih lanjut Budianto mengungkapkan, pada 2021, KIJA mampu mencatatkan marketing sales sebesar Rp1,42 triliun atau lebih tinggi 1,3 persen dari target di tahun lalu.