JAKARTA – PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) sepanjang 2024 membukukan laba bersih Rp2,23 triliun atau menurun 20 persen dibandingkan dengan capaian di 2023 yang sebesar Rp2,78 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan AKRA untuk periode berakhir 31 Desember 2024 yang dikutip Rabu (19/3), pendapatan tercatat Rp38,73 triliun atau mengalami penurunan 7,98 persen dibandingkan Tahun Buku 2023 yang mencapai Rp42,09 triliun.
Beban pokok pendapatan AKRA di sepanjang 2024 sebesar Rp35,22 triliun atau menurun 6,35 persen (y-o-y), sehingga laba bruto perseroan menjadi Rp3,51 triliun atau merosot dibandingkan Tahun Buku 2023 yang sebesar Rp4,47 triliun.
Pada periode yang berakhir 31 Desember 2024, laba sebelum pajak penghasilan yang dicatatkan AKRA sebesar Rp2,81 triliun atau mengalami penurunan dibandingkan dengan periode yang sama di 2023 sebesar Rp3,67 triliun.
Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) di 2024 sebesar Rp412,88 miliar, maka laba tahun berjalan AKRA di sepanjang tahun lalu menjadi Rp2,4 triliun atau merosot dibandingkan Tahun Buku 2023 yang sebesar Rp3,08 triliun.