Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) di Kuartal III-2024 yang sebesar Rp69,12 miliar, maka laba periode berjalan yang dicatatkan MARK menjadi Rp221,16 miliar atau melonjak 124,55 persen (y-o-y).
Adapun besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per Kuartal III-2024 sebesar Rp221,13 miliar atau melesat 124,52 persen (y-o-y).
Lantaran ditopang pertumbuhan laba bersih tersebut, total ekuitas MARK per 30 September 2024 tercatat bertumbuh 4,09 persen (year-to-date) menjadi Rp874,49 miliar.
Sementara itu, jumlah liabilitas hingga akhir Kuartal III-2024 sebesar Rp173,44 miliar atau membengkak 55,62 persen (y-t-d).
Per 30 September 2024, total aset MARK tercatat Rp1,05 triliun atau meningkat 10,13 persen (y-t-d), dengan jumlah kas dan setara kas sebesar Rp121,62 miliar atau melambung 121,45 persen dibandingkan per 31 Desember 2023 yang senilai Rp54,92 miliar.
Apabila mengacu pada cash flow MARK untuk periode Januari-September 2024, lonjakan kas tersebut terutama ditopang oleh adanya arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar 275,64 miliar atau meningkat 42,02 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2023 senilai Rp194,09 miliar.