JAKARTA – PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) pada Tahun Buku 2023, mencatatkan laba bersih Rp765,97 miliar atau bertumbuh 22,48 persen dibanding capaian di Tahun Buku 2022 yang senilai Rp625,38 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Selasa (19/3), total pendapatan Summarecon di sepanjang 2023 mencapai Rp6,66 triliun atau mengalami pertumbuhan 16,43 persen dibandingkan dengan perolehan di sepanjang 2022 yang sebesar Rp5,72 triliun.
Sejalan dengan pertumbuhan revenue tersebut, beban pokok penjualan SMRA untuk Tahun Buku 2023 tercatat meningkat 21,32 persen (year-on-year) menjadi Rp3,3 triliun, sehingga laba bruto di sepanjang 2023 menjadi Rp3,36 triliun atau mengalami kenaikan 12 persen (y-o-y).
Sementara itu, laba usaha SMRA di sepanjang 2023 tercatat Rp1,91 triliun atau meningkat 11,7 persen dibandingkan dengan laba usaha di 2022 yang senilai Rp1,71 triliun.
Adapun laba sebelum pajak penghasilan yang dicatatkan perseroan untuk Tahun Buku 2023 sebesar Rp1,06 triliun atau melonjak 36,6 persen (y-o-y).
Komentari tentang post ini