JAKARTA-Laba bersih PT XL Axiata Tbk (EXCL) pada Kuartal I-2021 anjlok menjadi Rp320,51 miliar dari Rp1,52 triliun pada Kuartal I-2020.
Penurunan laba bersih ini terutama dipengaruhi oleh peningkatan beban pokok pendapatan dalam tiga bulan pertama tahun ini yang sebesar Rp5,32 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan EXCL untuk tiga bulan pertama 2021 yang dipublikasi di Jakarta, Selasa (27/4), perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp6,26 triliun atau lebih rendah dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp6,5 triliun.
Sementara itu, pada kuartal pertama tahun ini jumlah beban pokok pendapatan EXCL melambung menjadi Rp5,32 triliun dari Rp4,32 triliun pada Kuartal I-2020.
Sehingga, laba bruto EXCL selama tiga bulan pertama tahun ini tercatat hanya senilai Rp930,53 miliar atau jauh lebih rendah dibanding periode yang sama di 2020 sebesar Rp2,2 triliun.
Pada Kuartal I-2021, EXCL mencatatkan biaya keuangan sebesar Rp575,52 miliar, sedangkan penghasilan keuangan senilai Rp23,48 miliar.
Pada kuartal pertama tahun ini EXCL menerima bagian atas laba bersih dari entitas asosiasi sebesar Rp10,94 miliar.