Selain itu, ia juga menekankan Menko Budi Arie perlu belajar pengelolaan koperasi ke Lembaga Pekreditan Desa (LPD) di Bali.
“LPD yang ada di Bali itu, satu LPD saja sampai triliunan asetnya,” ungkap Senantara.
Satu LPD di Bali asetnya bisa mencapai triliunan dan berbanding terbalik dengan koperasi berskala nasional yang justru acapkali mengalami kerugian.
Nengah Senantara meminta Menko Budi Arie tidak gengsi belajar pengelolaan koperasi ke LPD Bali supaya koperasi tidak terus mengalami kerugian.
“Jadi kalau bisa belajar kepada siapapun dia. Yang terpenting buat kebaikan kan bagus. Itu harapan saya kepada Pak Menteri. Sehingga PR-PR lama tidak terulang lagi,” tegas Senantara.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem ini juga menekankan jangan sampai beberapa permasalahan yang terjadi pada koperasi akan terulang kembali di masa yang akan datang.
Ia mengingatkan salah satu permasalahan klasik yang terjadi pada koperasi adalah masih adanya koperasi bodong yang meresahkan masyarakat.
“Saya berharap kedepan ini tidak ada lagi koperasi bodong karena sangat meresahkan masyarakat,” ujarnya.
Komentari tentang post ini