“Hasil survei yang disampaikan dalam diskusi pada 24 Maret 2019 tersebut adalah hasil survei Rumah Demokrasi yang disampaikan Ramdansyah. LIPI tidak terlibat sama sekali di dalam proses dan penyampaian hasil survei tersebut,” tegas Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI Firman Noor keterangan resmi LIPI.
Selain membantah terlibat dalam survei tersebut, LIPI juga menuntut detik.com terkait pemberitaan video berdurasi 20 detik yang dianggap menimbulkan interpretasi yang menyesatkan dan menimbulkan kesalahpahaman.
“Karenanya, LIPI meminta laman berita tersebut dihapus dan menuntut permohonan maaf dari detik.com,” seru Firman.
“LIPI juga meminta semua pihak agar lebih cermat, berhati-hati, dan bertanggung jawab dalam menyampaikan atau menyebarluaskan berita kepada publik agar tidak terjebak pada pemberitaan hoaks yang dapat merugikan kredibilitas sebuah lembaga, khususnya lembaga penelitian seperti LIPI,” pungkasnya.