JAKARTA-Neraca perdagangan bulan April 2014 mengalami defisit USD 2 miliar, terdiri dari defisit neraca perdagangan migas USD 1,1 miliar dan defisit neraca perdagangan nonmigas USD 0,9 miliar.
Defisit terjadi dikarenakan impor migas yang sangat besar.
Selain itu, defisit ini sesuai dengan tren yang terjadi setiap tahun, dimana impor migas setiap bulan April meningkat tajam.
“Defisit neraca perdagangan nonmigas di bulan April 2014 khususnya dipicu oleh penurunan ekspor nonmigas sebesar 7,1% (MoM), sementara impornya naik hingga 19,3%,” kata Menteri Perdagangan R.I. Muhammad Lutfi di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (3/6).
Pada April tahun lalu, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit USD 1,7 miliar, yang disebabkan oleh defisit neraca perdagangan nonmigas sebesar USD 0,5 miliar dan migas USD 1,2 miliar.
Lebih lanjut Mendag menjelaskan, data empiris selama ini menunjukkan kinerja ekspor kita terutama sektor nonmigas mengalami pelemahan. Kondisi ini tentu saja harus diwaspadai.
Komentari tentang post ini