JAKARTA – Manajemen PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk (NAIK), memasang harga penawaran umum perdana saham atau IPO (initial public offering) sebesar Rp107 per unit. Dari IPO tersebut, emiten di bidang perdagangan sistem proteksi kebakaran dan jasa sistem proteksi kebakaran tersebut meraih dana sebesar Rp80,25 miliar.
Berdasarkan prospektus tambahan recana IPO, dikutip Jumat (08/11/2024), terungkap, penawaran umum sebanyak 822,500 juta saham NAIK ke publik mulai 07-11 November 2024. Penjatahan, dan distribusi saham NAIK secara elektronik dilakukan pada 11 dan 12 November 2024. Sedangkan pencatatan saham NAIK di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 13 November 2024.
Jumlah saham yang ditawarkan NAIK tersebut mencapai 23,08% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan setelah IPO saham. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek tersebut adalah PT MNC Sekuritas.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, termasuk namun tidak terbatas untuk pembelian material utama, material pembantu, material consumables, serta biaya gaji, lembur tenaga kerja, akomodasi serta mobilisasi tenaga kerja.
Komentari tentang post ini