JAKARTA,BERITAMONETER.COM – Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyatakan, pengembangan Koperasi Baret Merah yang telah berjalan di lingkungan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) menjadi peluang besar untuk diperkuat melalui kerja sama dengan program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
Menurut Ferry, sinergi tersebut diharapkan mampu menghadirkan rantai pasok yang lebih efisien, memperluas layanan ekonomi bagi prajurit dan masyarakat, serta membuka peluang usaha yang lebih terstruktur antara koperasi di lingkungan Kopassus dan koperasi desa.
“Kolaborasi ini dapat menjadi model baru pemberdayaan ekonomi yang saling menguatkan, dari markas sampai ke desa,” ujar Ferry usai melakukan pertemuan dengan Panglima Kopassus Letjen TNI Djon Afriandi dan Ustadz Adi Hidayat dari Quantum Akhyar Institute dalam keterangan pers kepada ANTARA di Jakarta, Jumat (12/12).
Ia menambahkan, kolaborasi antara disiplin Kopassus, semangat gotong royong masyarakat desa, serta pembinaan karakter dari Quantum Akhyar Institute akan menjadi kekuatan penting dalam mempercepat kemajuan Kopdes Merah Putih.
Ke depan, ia menekankan pentingnya kopdes masuk ke sektor produksi dan industri, dengan hasil yang dapat dipasarkan melalui gerai-gerai kopdes di seluruh Indonesia.











