JAKARTA-Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan kebutuhan akan alat kesehatan (Alkes) di tengah pandemi begitu tinggi.
Namun, sayangnya saat ini masih didominasi produk impor.
“Untuk itu, saya mendorong koperasi pegawai RSCM ini bisa menjadi vendor barang dan jasa pemerintah, khususnya alat kesehatan,” ujar Teten, pada acara peresmian kantor Koperasi Jasa dan Transformasi Digital Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) RSUP Nasional dr. Cipto Mangunkusumo, di Jakarta, Kamis (10/6).
Terlebih lagi, lanjut Teten, 40% pengadaan barang pemerintah senilai Rp460 triliun harus menyerap produk koperasi dan UMKM.
“Koperasi ini juga bisa mulai memproduksi produk substitusi impor dan bahkan untuk ekspor,” harap MenkopUKM.
Selain itu, Teten juga mengapresiasi layanan anggota koperasi di RSCM yang sudah menerapkan digitalisasi.
“Walau koperasi kecil, tapi sudah digital dalam melayani anggota. Koperasi memang harus go digital, karena baru 0,7 persen koperasi yang sudah masuk digitalisasi,” ungkap Teten.
Komentari tentang post ini