JAKARTA-PT Mitra Investindo Tbk (MITI) melaporkan bahwa perseroan bersama produsen alat berat asal China, Sany South East Asia Pte Ltd (SANY) dan Emas Fortuna Ltd menyepakati kerjasama penjajakan peluang bisnis energi baru terbarukan (EBT) Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Berdasarkan siaran pers MITI yang dilansir di Jakarta, Jumat (7/7), penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara perseroan, SANY dan Emas Fortuna merupakan kesepakatan awal yang berlaku satu tahun dan bisa diperpanjang.
Rencana kerjasama strategis tersebut akan dituangkan ke dalam perjanjian kemitraan terkait kerjasama dan pengadaan lahan yang sehubungan dengan pengembangan bisnis PLTS atau solar farm.
“Pelaksanaan Joint Venture (JV) tersebut akan memperhatikan ketentuan hukum dan perundangan yang berlaku bagi para pihak, serta perjanjian definitif terkait yang akan ditandatangani kemudian”.
Dalam keterangannya, manajemen MITI menyampaikan, proyek pengembangan energi hijau listrik tenaga surya ini merupakan salah satu upaya perseroan dalam mendukung agenda PBB 2030 untuk SDG’s nomor 7, yaitu energi bersih dan terjangkau, serta mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon hingga 32 persen atau setara 912 juta ton pada 2030 dengan menggunakan bahan bakar non-fosil.
Komentari tentang post ini