JAKARTA-Pemerintah diminta menertibkan lembaga-lembaga filantropi yang berafiliasi dengan gerakan terorisme dan radikalisme. Bahkan lembaga-lembaga filantropi itu mengelola dana yang cukup besar.
“Malah, mereka bisa mengirimkan beasiswa ke luar negeri dan sebagainya. Tapi mereka tidak NKRI dan tidak cinta tanah air,” kata Anggota Fraksi PDI Perjuangan MPR RI, Muchamad Nabil Haroen alias Gus Nabil dalam diskusi Empat Pilar MPR berthema “Paham Kebangsaan untuk Mencegah Terorisme” bersama anggota Fraksi Demokrat MPR RI, Dede Macan Yusuf Effendi, Anggota Fraksi Partai Golkar MPR RI, Dedy Mulyadi dan Praktisi Prodi Kajian Terorisme Sekolah kajian Stratejik & Global UI, Dr. Can. Sapto Priyanto di Jakarta, Senin (25/11/2019).
Malah, kata kader muda Nahdlatul Ulama (NU), mereka justru kembali ke tanah air jadi “penyakit”. Sehingga hal ini pemerintah perlu menertibkan.
“Saya melihat ada surat keputusan bersama itu dengan berapa menteri itu, tapi sayangnya itu baru masih sebatas lingkup ANS saja, sementara pada masyarakat seperti apa?,” tambahnya seraya bertanya-tanya.
Komentari tentang post ini