Ini sangat menguntungkan karena MSG bergerak untuk membangun komunikasi dan melibatkan Indonesia secara regional di kawasan tersebut.
Pada kunjungannya, Leonard Louma juga mendiskusikan potensi kerja sama di bidang pendidikan antara MSG dan Indonesia, yang dalam waktu dekat mungkin bisa direalisasikan pertukaran pelajarm mahasiswa ataupun dosen.
Saat terpisah, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Theo Litaay menganggap kunjungan petinggi MSG ke Indonesia sebagai sebuah terobosan penting yang menguntungkan bagi kawasan di berbagai sektor, baik ekonomi, sosial budaya, hingga politik.
“Kerja sama kawasan semacam ini akan memperluas wilayah pertumbuhan ekonomi ke arah Pasifik. Kawasan ini akan dapat ikut menikmati pertumbuhan ekonomi di wilayah Asia Tenggara sebagai penggerak pembangunan mereka. Itu secara kawasan,” ujarnya.
Sebagai informasi, Leonard Louma dan Christopher Nisbert bersama rombongan berkunjung ke Indonesia dari Port Moresby melalui perjalanan darat ke perbatasan Skouw-Wutung pada Senin (17/6/2024).