LAMPUNG – Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) menggelar koordinasi semua pihak terkait hulu-hilir untuk memberi solusi dan mengoptimalkan potensi singkong di Provinsi Lampung.
Kegiatan digelar pada Sabtu (15/3/2025) di Lampung Tengah, Provinsi Lampung, dihadiri perwakilan petani/produsen, UMKM singkong, pengepul/agen singkong, pabrik tapioka, distributor pupuk, pelaku usaha/wiraswasta, pemerintah daerah, akademisi/peneliti dan pihak terkait lainnya.
Wakil Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) MSI Achmad Rachman mengatakan koordinasi tersebut merupakan bagian dari program MSI untuk memperkuat supply-chain singkong.
MSI memberi apresiasi atas langkah pemerintah dan akan memberi solusi atas problematika singkong di Lampung serta nasional.
Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan harga dasar singkong untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Harga tersebut rupanya berdampak pada beberapa pabrik kesulitan produksi karena banyak faktor, seperti kadar pati dan rendemen singkong rendah.
Di sisi lain, gencarnya impor tapioka menyebabkan harga singkong lokal anjlok sehingga petani merugi.